Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya.
2.3.3.2 Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan
1. Sakit kepala yang hebat
2. Masalah penglihatan
3. Bengkak pada muka dan tangan
4. Nyeri abdomen yanga hebat
5. Gerakan janin berkurang
6. Perdarahan pervaginam
2.3.3.3 Pengertian dari 6 tanda bahaya
1. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat.
2. Masalah penglihatan
Perubahan visual yang mengidentifikasi keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual mendadak.
3. Bengkak pada muka dan tangan
Masalah serius jika pada muncul pada wajah dan tangan, tidak hilang setelah istirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain.
4. Nyeri abdomen yang hebat
Masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat,menetap dan tidak hilang setelah istirahat.
5. Gerakan janin berkurang
Gerakan janin sudah dirasakan oleh ibu pada kehamilan 10 minggu.Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam.gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
6. Perdarahan pervaginam
Perdarahan dari vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Pada masa awal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit atau spooting disekitar waktu pertama terlambat haid. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini nirmal terjadi. Pada waktu yang lain kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertanda dari serviks yang rapuh (erosi). Perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai nyeri.
2.3.3.4 Gejala 6 tanda bahaya
1. Sakit kepala yang hebat
Ibu akan menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang.
2. Masalah penglihatan
Perubahan visual misalnya pandangan kabur atau berbayang dan ibu akan sakit kepala yang hebat dan mungkin merupakan suatu tanda pre eklamsia.
3. Bengkak pada muka dan tangan
Merupakan pertanda anemia, gagal jantung, atau pre eklamsia.
4. Bengkak pada muka dan tangan
Anemia, gagal jantung, atau pre eklamsia.
5. Gerakan janin berkurang
Ibu merasa tidak ada gerakan janin dan detak jantung janin tidak ada.
6. Perdarahan pervaginam
Merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri (Buku Panduan Maternal Neonatal, 2002)